Foke Difitnah Membakar Jakarta. bagaimana kebenarannya?

 hai sobat w-rock.
Selama bulan puasa dan libur Lebaran kemarin banyak kebakaran yang terjadi di Jakarta, tetapi sebenarnya juga tidak hanya terjadi di Jakarta. Bahkan di tahun kemarin juga ada musibah kebakaran yang terjadi di masa libur lebaran. Banyak faktor menjadi penyebabnya, rata-rata kebakaran terjadi karena kelalaian karena tidak mematikan kompor, tidak mematikan arus listrik ketika meninggalkan rumah, kerusakan peralatan listrik atau karena petasan. Dalam sebuah acara talkshow di TV One juga sempat mengangkat topik kebakaran di Jakarta ini.


Saat acara dialog TV itu sedang berlangsung, terjadi protes dari sekelompok warga karena tidak suka dengan pertanyaan dari salah satu wartawan TVOne, dibakar atau terbakar. Pertanyaan itu sempat menyulut emosi warga setempat yang akhirnya acara talkshow Kabar Pertang TvOne itu terpaksa dihentikan. Wakil Pemimpin Redaksi TvOne, Toto Suryanto, mengatakan penghentian program tersebut adalah inisiatif dari reporter TvOne yang ada di lapangan peristiwa berlangsung. Alasannya, pihaknya harus melindungi narasumber yang saat itu hadir dalam talkshow. Adapun narasumber yang hadir adalah Rieke Dyah Pitaloka yang mewakili pasangan cagub-cawagub Jokowi dan Ahok.


Kepala Media Center Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Kahfi Siregar membenarkan pihaknya diundang untuk menghadiri talkshow oleh TvOne soal kebakaran yang terjadi di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia menilai, seharusnya acara dibatalkan karena timnya tidak datang. Ia tidak menjelaskan lebih jauh soal alasan ketidakhadirannya, namun pihaknya menyayangkan kericuhan yang terjadi saat talkshow berlangsung. Menurut Kahfi, seharusnya acara tidak digelar karena timnya tidak datang sehingga tidak cover both side. Soal kericuhan yang terjadi, pihaknya membantah keras bahwa warga yang menyerang saat talkshow berlangsung adalah dari tim Foke Nara. Termasuk membantah soal isu kebakaran dilakukan oleh tim Foke.


Opini yang berkembang seperti menyudutkan Foke dan timsesnya, mengesankan Foke Membakar Jakarta. Saya pikir ini adalah sesuatu yang tidak benar dan menjadi fitnah buat Foke karena tentu Foke punya kepentingan dan kewajiban untuk mencegah kebakaran di wilayahnya. Dalam masa pemilihan pemimpin Jakarta yang akan datang ini, tentu semua tindakan Foke akan selalu dihubungkan dengan kampanye. Tapi kalau sampai dituduh sengaja membuat orang menderita dengan cara seperti itu juga adalah menunjukan cara berpikir sempit para penuduhnya.


Saya pribadi bukanlah pendukung Foke tapi merasa tuduhan fitnah yang berkembang sudah tidak benar rasanya. Walaupun ada yang berpikir kedatangan Foke mengunjungi korban kebakaran hanya bersifat politis belaka karena pencalonannya kembali menjadi gubernur Jakarta. ya sebaiknya harus diselidiki lebih lanjut supaya tidak menimbulkan opini negatif dan fitnah di masyarakat.




Foto: merdeka.com